Beberapa hal tentang dia :
1. Waktu gua SD, dia masih kerja. Abis gua pulang sekolah, dia selalu nelp ke rumah dan menanyakan apakah gua ada PR atau tidak, ada ulangan atau tidak. Begitu dia pulang kerja, dia selalu bantuin gua ngerjain PR, ngajarin matematika, dan bantuin belajar kalo ada ulangan. Otaknya memang pintar.
2. Setelah dia pensiun, kegiatannya ga terlalu banyak. Yg paling sering adalah badminton, minimal seminggu sekali dia pasti berlatih badminton. Dan salah satu kegiatan lainnya adalah mengantar jemput gua les inggris. Dia selalu nungguin gua yg waktu itu juga masih SD selama 1 jam. Pasti lelah sekali, tapi dia melakukannya dengan hati senang.
3. Dia demen banget makan KFC. Kadang2 setelah pulang les, gua selalu diajak makan KFC yang letaknya ga gitu jauh dari rumah. Saking demennya makan KFC, ketika malam tahun baru, kami sekeluarga ingin mengajak dia dan istri makan buffet, tapi dia tetep ingin makan KFC.
4. Untuk makanan dia demen banget makan KFC, tapi untuk minuman dia demen banget sama coca cola. Ketika makan KFC, minuman yang dipesan adalah coca cola. Ketika tahun baru, minuman yang diminum adalah coca cola. Bahkan dia suka beli coca cola dalam jumlah yang lumayan banyak lalu ditaruh di kamar untuk persediaan.
5. Dia selalu bercerita tentang pengalamannya ketika keluar negeri pada saat makan malam. Saking seringnya dia bercerita, gua sampai hafal, dia pernah ke Amerika, Belanda, Jepang, Kanada. Dan dia selalu bangga tentang hal itu.
6. Setelah matanya dioperasi belasan tahun yang lalu, perlahan2 ingatannya mulai menurun. Kata beberapa orang, itu akibat dia ketakutan pada saat mau dioperasi, dan berakibat pada otaknya. Entah benar atau tidak, tapi dia berubah cukup jauh. Dari orang yang selalu bisa melakukan apa2 sendiri jadi orang yang selalu harus dibantu, bahkan sekarang, ketika dia ingin berjalan pun harus dibantu.
7. Kami sekeluarga pernah beberapa kali mengajak dia ke Bandung. Dan gua ingat, ketika dia masih cukup sehat untuk bisa berjalan sendiri, dia HILANG! Saat itu kami mampir di sebuah restoran Sunda, dia pamit mau ke toilet. Ditunggu lama sekali, dia tidak muncul2. Kami mulai panik. Tapi untung pada akhirnya dia ketemu. Tapi kami tetap tidak kapok mengajak dia ke Bandung.
8. Setelah kesehatannya mulai menurun. Dia sering sekali jatoh. Mungkin, uda ga bisa diitung dengan jari. Tapi herannya, kakinya tetap kuat dan tetap bisa berjalan walaupun harus dituntun. Ada yang bilang, mungkin karena dulu dia sering bermain badminton, sehingga kakinya tetap kuat.
9. Istrinya sudah terlebih dulu dipanggil Bapa di Surga beberapa tahun yang lalu, kami sekeluarga tidak pernah menyampaikan hal itu ke dia. Tapi kami tau, dia pasti merasakannya. Lantas kenapa setiap kali ditanya tentang istrinya, dia selalu bilang ada di kamar. Mungkin dia selalu merasakan kehadiran istrinya di dalam hati, pikir gua.
Hari ini, Tuhan menambahkan satu tahun lagi umurnya. Usinya sekarang 84 tahun dan kami selalu bersyukur akan hal itu. Dan hari ini, Tuhan punya rencana lain. Di hari ulang tahunnya yg ke 84, dia jatuh (lagi) dan kepalanya berdarah. Tapi setelah dibawa ke dokter dan dijahit, dia baik2 saja dan bisa kembali pulang ke rumah. Mungkin itu salah satu rencana Tuhan untuk mengumpulkan anak2 dan cucu2nya di hari ulang tahunnya, mengingat hal itu jarang sekali terjadi.
Akhir kata..... Happy birthday, opa. Semoga Tuhan selalu menyertai dan melindungi opa. Semoga suka sama kadonya yah. God bless you, grandpa...
Cara Membuat Visa Korea 2022
2 tahun yang lalu
1 komentar:
the best grandpa i've ver had!
Posting Komentar