Kehidupan itu memang penuh dengan warna. Ada yang berwarna terang dan ada yang berwarna gelap. Kemarin gua merasakan kedua warna tersebut. Pada hari yang bersamaan gua pergi ke pesta pernikahan dan ke rumah duka. Pada hari yang bersamaan gua merasakan kebahagiaan seseorang karena memulai kehidupan yang baru dan merasakan duka orang tua yang kehilangan anaknya. That's life. Ada suka, ada duka, ada sedih, ada bahagia, ada kelahiran, ada kematian.
Berbicara tentang kematian, kemarin gereja gua khususnya para pemuda gereja gua kehilangan seorang drummer terbaik, kiper terbaik, dan salah satu anggota paduan suara terbaik. Salah seorang teman kami telah dipanggil pulang oleh Bapa di Surga. Akhirnya setelah kurang lebih 6 bulan menderita sakit leukimia, Tuhan mengangkat penyakitnya juga.
Beberapa kenangan yang gua ingat tentang dia. Kami sama2 pelayanan sebagai anggota band di gereja dimana dia menjadi drummernya. Dia yang selalu mengatur jadwal latihan kami, dia yang selalu punya ide untuk mengaransemen sebuah lagu, dan dia juga yang selalu membereskan alat2 band sebelum dan sesudah kami berlatih. Waktu bulan September kemarin gereja kami mengadakan retret, gua satu kelompok dengan dia. Dia berhasil memimpin kelompok kami saat kami menunjuk dia menjadi ketua, dan dia juga menjadi peserta teladan pada acara retret tersebut.
Pacar gua pernah bilang, "anak menguburkan orang tua itu biasa karena memang itulah yang akan terjadi, tapi orang tua menguburkan anak...pasti akan sangat berat." Walaupun mereka berusaha tegar, tapi kepedihan yang dirasakan pasti sangat dalam. Semoga keluarga yang dia tinggalkan diberi kekuatan untuk bisa melewati semua ini.
Selamat jalan, Joshua Kristiantara... Now you're safe in the arms of Jesus my friend...
Cara Membuat Visa Korea 2022
2 tahun yang lalu
3 komentar:
yes.. he was happy now in heaven..
g baru inget dia jadi peserta terbaik ya waktu cmm?
he is happy now kali bu???? masa he was happy now...? aku ga kenal2 banged ma joshua, tapi pengalaman anterin pulang ke rumahnya 2 kali masih terkesan banged di kepala. semoga dia bisa melihat Jepang dari surga ya... (ini salah satu percakapan terakhirku dengannya -tentang impiannya kerja n tinggal di Jepang)
@mel : iya mel... gua satu kelompok ama dia waktu itu....
@dud : aku rasa dia pasti bisa melihat Jepang dari surga...
Posting Komentar