happy chinese new year

Kemaren adalah tgl 14 Februari 2010.

Ada yang special pada tanggal itu. Pertama, karena 14 Februari itu kita kenal sebagai hari valentine. Kedua, karena pada hari itu juga bertepatan dengan hari raya imlek.

Waktu gua SD, ga ada yg namanya barongsai berkeliaran di jalan pas imlek.
Waktu gua SD, ga ada kembang api yg menghiasi langit ketika malam imlek.
Waktu gua SD, ga ada dekorasi imlek di mall2.
Waktu gua SD, ga ada lagu2 chinese yg berkumandang di mall ketika imlek.

Sekarang, kita dapat melihat barongsai berkeliaran di jalan atau bahkan di dalam mall pas imlek.
Sekarang, kita dapat melihat kembang api yang menghiasi langit ketika malam imlek.
Sekarang, kita dapat melihat dekorasi imlek di mall2.
Sekarang, kita dapat mendengar lagu2 chinese didendangkan di mall ketika imlek.

Dan itu semua berkat almarhum mantan Presiden kita yang ke 4, Gus Dur.


Salah satu yang gua kagumi dari beliau adalah membela kaum minoritas. Selama ini masyrakat keturunan sering tidak mendapat tempat di masyarakat sebagaimana mestinya. Contoh, di layar televisi, jarang ada muka2 warga keturunan yang mendominasi. Tapi sekarang, dapat dengan mudah kita temukan muka2 warga keturunan di layar televisi.

Dan kembali lagi, itu semua berkat almarhum mantan Presiden kita yang ke 4, Gus Dur.

Para warga keturunan tentu dapat menikmati apa yang telah beliau perjuangkan sekarang. Tapi yang sungguh2 membuat gua terharu, berkat jasa beliau, tgl 14 Februari kemaren, mall2 lebih banyak didominasi dengan dekoran imlek daripada dekoran valentine. Padahal dua event itu jatuh pada hari yang sama. Dan berkat jasa beliau pula, kita para warga keturunan lebih menghargai tgl 14 Februari kemaren sebagai hari raya imlek ketimbang hari valentine.

Terima kasih Gus Dur. Jasamu tentu tidak akan kami lupakan.

Happy Chinese New Year and Happy Valentine.