
Dari episode 1 gua nonton ampe sekarang episode 24, komen gua cuma satu, ceritanya bagus. Yang nulis script jago neh. Alur ceritanya bener-bener bikin gua penasaran. Kalo kalian mengharapkan cerita cinta-cintaan ala remaja, lupakan. Drama ini lebih bercerita tentang intrik keluarga, pembalasan dendam, dan semangat dari si tokoh utama dalam menjalani hidupnya.
Drama ini kayaknya mengambil setting di tahun 70an atau 80an, karena ga ada handphone di drama ini...hehehehehe. Dan lagi baju-bajunya juga kebanyakan oldies, ditambah mobil-mobil kuno berkeliaran sepanjang film. Dan drama ini juga mengambil tema tentang membuat roti. Jadi pastikan sebelum nonton serial ini, perut dalam keadaan kenyang atau kalian dipastikan akan mengambil cemilan karena ngiler ngeliat roti-rotinya.
Dan di drama ini, buat gua, bukan pemeran utamanya yang ganteng. Tapi cowo yang jahat yang ganteng...hahahaha. Pemeran utamanya juga lumayan cakep sech, tapi mukanya ga menarik. Kalo cowo yang jahatnya tuh baru ganteng, tinggi pula.
Buat yang biasa doyan nonton sinetron indonesia, tontonlah drama ini. Ceritanya hampir mirip dengan sinetron kita, tapi kualitas tetep mereka menang. Paling tidak, ga ada season 2, 3, atau perpanjangan episode karena ratingnya bagus. Just info, drama ini di Korea sendiri ratingnya mencapai 50% yang berarti no 1 disana, tapi jumlah episodenya cuma mentok sampe 30. Andai sinetron indonesia seperti ini.
Yang kurang dari serial ini adalah, adegan romantisnya kurang banyak...hahahahaha.
0 komentar:
Posting Komentar